Senin, 02 Desember 2013

REVIEW BUKU "DUNIA BARU ISLAM” (Lotrop Stoddard) Bab VI

BAB I
PEMBAHASAN
A.  India Sebelum Penaklukan Islam dan Negara-Negara Eropa
India memiliki kesatuan geografis yang fundamental, tapi tak pernah mengenal kesatuan politik yang riil. Penuh dengan bebagai golongan, menyebabkannya tak mampu menolak serangan-serangan. Penuh dengan beragam ras dan tiap ras ini tidak bercampur-baur, tetap berpisah. Terpisah oleh keturunan, bahasa, kebudayaan, dan juga kepercayaan. Mereka jarang atau bahkan tidak pernah bergaul dengan golongan lain kecuali memang ada kepentingan yang formal.

Selasa, 05 November 2013

TAQDIR, QADHA DAN QADAR


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka.” (QS Ar Ra’du: 11)



Iman kepada taqdir merupakan sesuatu yang wajib bagi setiap muslim. Sebab, hal ini memiliki sandaran nash-nash Al Qur'an yang pasti (qoth’i) serta dijelaskan oleh Rosulullah SAW dalam sunahnya. Berbeda dengan iman kepada ‘Qadha dan Qadar’, ia bukan lahir dari nash-nash syara’ secara langsung. Istilah Qadha dan Qadar, --sebagai istilah tertentu yang bermakna tertentu pula--, tidak didapatkan dalam Al Qur'an maupun As Sunnah. Jika kita kaji dari buku-buku hadits, kita tidak akan menemukan masalah ini (qodha dan qadar). Kita hanya menemukan pembahasan taqdir (atau al qadar yang bermakna taqdir). Misalnya dalam Shahih Bukhari hadits no. 6594-6620 dan Shahih Muslim no. 2634-2664; yang merupakan bab khusus tentang masalah taqdir. Di dalam Al Qur'an sendiri tidak ada istilah ‘qadha dan qadar’ yang digabungkan. Keduanya hanya ditemukan secara terpisah (lihat indeks Al Qur'an, Muh. Fuad Abdul Baqi, hal. 536-537 tentang al qadar, dan hal 546-547 tentang qadha).

Tidak adanya istilah qadha dan qadar (yang digabungkan, dan memiliki makna tertentu) tersebut, karena memang masalah ini baru muncul pada masa tabi’in (setelah masa shahabat), pada akhir abad pertama Hijriyah (awal abad kedua Hijriyah).

Senin, 07 Oktober 2013

Industri Indonesia

Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan usaha. Produk-produk hasil manufaktur di dalam negeri saat ini begitu keluar dari pabrik langsung berkompetisi dengan produk luar, dunia usaha pun harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi telah mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya masa edar produk, serta semakin rendahnya margin keuntungan. Dalam melaksanakan proses pembangunan industri, keadaan tersebut merupakan kenyataan yang harus dihadapi serta harus menjadi pertimbangan yang menentukan dalam setiap kebijakan yang akan dikeluarkan, sekaligus merupakan paradigma baru yang harus dihadapi oleh negara manapun dalam melaksanakan proses industrialisasi negaranya.
Atas dasar pemikiran tersebut kebijakan dalam pembangunan industri Indonesia harus dapat menjawab tantangan globalisasi ekonomi dunia dan mampu mengantisipasi perkembangan perubahan lingkungan yang cepat. Persaingan internasional merupakan suatu perspektif baru bagi semua negara, sehingga fokus strategi pembangunan industri pada masa depan adalah membangun daya saing sektor industri yang berkelanjutan di pasar domestik.
Dalam situasi yang seperti itu, maka untuk mempercepat proses industrialisasi, menjawab tantangan dari dampak negatif gerakan globalisasi dan liberalisasi ekonomi dunia, serta mengantisipasi perkembangan di masa yang akan datang, pembangunan industri nasional memerlukan arahan dan kebijakan yang jelas. Kebijakan yang mampu menjawab pertanyaan, kemana dan seperti apa bangun industri Indonesia dalam jangka menengah, maupun jangka panjang.
Untuk menjawab dan mengantisipasi berbagai masalah, issue, serta tantangan di atas, Departemen Perindustrian telah menyusun Kebijakan Pembangunan Industri Nasional yang telah disepakati oleh berbagai pihak terkait, dimana pendekatan pembangunan industri dilakukan melalui Konsep Klaster dalam konteks membangun daya saing industri yang berkelanjutan. Sesuai dengan kriteria daya saing yang ditetapkan untuk kurun waktu jangka menengah (2005-2009) telah dipilih pengembangan klaster industri inti termasuk pengembangan industri terkait dan industri penunjang.

Senin, 09 September 2013

TEORI MOTIVASI

1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”movere” yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. Selain itu motivasi dapat diartikan sebagai keadaan yang memberikan energi, mendorong kegiatan atau moves dan mengarah atau menyalurkan perilaku kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan. Sedangkan dalam istilah lain motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan yang memberikan semangat kerja kepada seseorang (pegawai) untuk berperilaku tertentu dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Di lain pihak motivasi juga dapat didefinisikan sebagai kekuatan psikologi yang menentukan arah perilaku seseorang dalam berorganisasi, tingkat usaha dan tingkat seseorang dalam menghadapi hambatan.

Senin, 15 Juli 2013

LAPORAN PENELITIAN REGENERASI ANAK NELAYAN

1.      PENDAHULUAN
Setiap anak pasti memiliki cita-cita, ingin menjadi apa ketika mereka besar nanti. Mereka memiliki kesempatan untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Disini peran orang tua sangat penting dalam pengarahan cita-cita dan juga pencapaian cita-cita anak mereka. Anak-anak yang hidup di pesisir pantai pun memiliki pemikiran tentang “mau jadi apa aku nanti?”.
Kebanyakan anak-anak nelayan memiliki hubungan yang erat dengan laut. Karena laut sebagai taman bermain mereka. Mereka tentu telah banyak memikirkan tentang laut mereka. Laut tempat mereka tumbuh dan besar. Dimana mereka sering membantu orang tua mereka yang seorang nelayan.
 Pendidikan anak-anak nelayan yang dulu rendah dan arah pendidikan kebanyakan untuk meneruskan pekerjaan orang tua mereka yaitu nelayan saat ini telah banyak berubah. Dengan pendidikan yang mereka alami dan mereka peroleh apa yang ingin mereka lakukan nantinya. Regenerasi anak-anak nelayan merupakan pembahasan utama dalam laporan penelitian ini. Pasti orang tua mereka ingin anak-anaknya lebih baik dari pada dirinya.

Senin, 10 Juni 2013

PERUBAHAN SOSIAL

A.    DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
Para sosilog maupun antropolog telah banyak membahas definisi perubahan  sosial dan kebudayaan. Diantaranya :
William F. Ogburn berusaha memberikan pengertian tertentu, dia mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.[1]

Jumat, 07 Juni 2013

ANALISIS ARTIKEL DENGAN PENDEKATAN EKONOMI GROWTH DAN PEOPLE CENTER

Mengkaji Dengan Pendekatan Model Pembangunan Ekonomi Growth
Dalam artikel ini membahas tentang pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan Lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Hal tersebut di karenakan kinerja investasi, perdagangan internasional, konsumsi pemerintah maupun konsumsi masyarakat. Kinerja ini akan menekan tingkat penganguran terbuka menjadi 6,8 persen. Pemerintah disini berusaha meningkatkan dan menjaga stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja inilah sebagai ukuran dalam model pembangunan ekonomi growth.
Disini pemerintah sangat memperhatikan pertumbuhan ekonomi makro. Terdapat juga masalah produksi minyak mentah dikarenakan terbatasnya peralatan dan teknologi. Untuk menumbukan perekonomian hal ini sangat penting. Teknologi telah membantu manusia pada segala bidang. Jika teknologi tertinggal maka pertumbuhan ekonomi akan sulit untuk berkembang.
Tapi Pemerintah disini tidak begitu memperhatikan bagaimana keadaan masyarakat itu sendiri yang seharusnya menjadi objek pengembangan. Apakah masyarakat itu sudah berdaya? Apakah masyarakat telah berfikir maju? Apakah  masyarakat telah berpendidikan?. Dalam pertumbuhan ekonomi makro pemerintah memusatkan perhatiannya pada sektor industri, investasi, penyerapan tenaga kerja, dan sebagainya. Sehingga banyak memperhatikan pengembangan untuk pengusaha-pengusaha dan konglomerat. Oleh karena itulah pemerintah tidak melihat perkembangan masyarakat. Pemerintah tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat.  Apa yang masyarakat butuhkan untuk mengembangkan diri mereka, untuk membuat mereka mandiri dan berdaya.


















Mengkaji Dengan Pendekatan Model Pembangunan People Centre
Warga yang saling gotong royong, mereka sadar untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Disini dibutuhkan fasilitator agar pengerukan tebing untuk jalan berjalan dengan lancar. Fasilitator bisa dari pihak LSM ataupun pemerintah yang menyediakan yang dibutuhkan masyarakat dalam proses pengerukan tebing ini.
Masyarakat disini telah memiliki kreatifitas dan inisiatif untuk membuka jalan tembus, agar memudahkan akses jalan yang menghhubungkan kedua desa dan kecamatan. Yaitu desa Pojok kecamatan Campur darat, dengan Desa Pagersari kecamatan Kalidawir. Dalam model pembangunan ekonomi growt pemerintah harus membuat struktur dan prosedur yang mendukung untuk membuat masyarakat itu sendiri berkembang.

Kamis, 16 Mei 2013

REVIEW Buku LOGIKA

(Drs. H. Mundiri, Logika, Jakarta, Rajawali pers, 2008)       

            Di awal pebahasan buku ini menjelaskan bahwa definisi tidak akan dapat menjelaskan dengan sempurna apa yang dijelaskannya. Tapi setiap pembahasan suatu masalah selalu di awali definisi, hal ini dikarenakan setidaknya definisi telah dapat menjelaskan garis besar permasalahan, dan batasan-batasannya. Definisi hanya digunakan sebagai pengertian awal yang dapat berubah. Pengertian yang ditimbulkan definisi pasti akan jauh dengan pengertian yang dihasilkan setelah meneliti. Kata logika berasala dari kata “logos” yang berarti sabda dan dengan istilah lain disebut dengan mantiq. Beberapa definisi logika antara lain : dasar-dasar cara berfikir dengan benar, hukum yang memelihara hati nurani dari kesalahan berfikir, dan ilmu yang mempelajari tentang penalaran yang benar dan penalaran yang salah. Aristoteles sangan berjasa dengan munculnya ilmu logikan. Di menulis beberapa buku yang diberikan kepada murid-muridnya diantaranya yang dalam bahasa indonesia berjudul : 1. mengenai pengertian-pengertian, 2. mengenai  keputusan-keputusan, 3. Mengenai debat, 4. Mengenai pembuktian, 5. Mengenai silogisme, 6. Mengenai kesalahan dalam berfikir. Inilah yang menjadi dasar ilnu logika tradisionalsekitar abad ke 14 muncul ilmu logika modern. Ilmu berbeda dengan pengetahuan. 

Selasa, 09 April 2013

IJTIHAD

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perkembangan zaman tidak dapat kita hindari. Dewasa ini muncul banyak persoalan yang masih belum diketahui hukumnya. karena dalam Al-Quran tidak di jelaskan secara eksplisit. Untuk itulah ulama Fiqh melakukan ijtihad untuk menggali hukum dari dalil Al-qur’an dan hadis  untuk menjawab persoalan-persoalan yang belum jelas.
Peranan ijtihad ini yang sangat penting untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Sehingga akan dapat membuktikan pernyataan bahwa Al-Quran sebagai Rahmatal lil-Alamin yang berlaku sepnjang masa.
Dari realita inilah kami akan mencoba membahas tentang ijtihad dan peranannya dalam menggali hukum islam.

Senin, 01 April 2013

Filsafat

Salah satu dari subyek penting pembahasan dalam ranah teologi dan filsafat agama adalah analisa dan observasi tentang bahasa agama serta mekanisme pemahaman dan penguraian agama. Pembahasan yang berhubungan dengan hal tersebut, dengan menimbang perjalanan perubahannya dari zaman Yunani kuno hingga sekarang ini dimana mengalami perubahan-perubahan yang cukup kompleks, hadirnya analisa-analisa yang semakin membuahkan pertentangan dan perbedaan serta terungkapnya pertanyaan-pertanyaan yang cukup rumit dan akurat, seperti Apakah bahasa agama bermakna atau tidak bermakna? Apakah bahasa agama dapat ditetapkan, dibatalkan dan ditegaskan dengan tolok ukur ilmiah dan empirik ataukah tidak? Apa hubungannya dengan bahasa ilmiah, akhlak, filsafat dan seni? Apakah bahasa agama mempunyai satu dimensi atau memiliki dimensi-dimensi yang beragam? Apakah bahasa agama hanya mengulas alam realitas ataukah memberi motivasi dan menarik hati? Bagaimana dapat memahami bahasa agama dan mengantarkan kepada hakikat dan substansi agama?

Jumat, 29 Maret 2013

am dan khos

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Empat belas abad yang lalu Nabi Muhammad SAW di utus di muka bumi ini sebagai Rasul umat manusia seluruhnya. Dan pada beliau juga Al-Qur’an diturunkan di muka bumi ini sebagai rahmatan lil ‘alamin. Lantas, kita sebagai orang yang mengimani Al-Qur’an tentu harus mengamalkan apa yang diperintahkan dalam Al-Qur’an dan menjauhi apa yang dilarangnya. Namun seiring berjalannya waktu, para ulama yang sebagai pewaris nabi pun banyak berbeda pendapat tentang pemahaman isi Al-Qur’an dan Hadis Nabi. Salah satu yang diperdebatkan di kalangan ulama itu adalah tentang masalah ‘Amm dan Khash. 

Selasa, 05 Maret 2013

turki usmani

BAB I
PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Dinasti Turki Usmani merupakan kehalifahan yang cukup besar dalam Islam dan memiliki pengaruh yang cukup segnifikan dalam perkembangan wilayah Islam di Asia, Afrika, dan Eropa. Bangsa Turki memiliki peran yang sangat penting dalam pekembangan Peradaban Islam. Peran paling penting telihat pada birokrasi pemerintahan yang bekerja untuk para Kholifah Bani Abbasiah. Kemudian mereka membangun kekuasaan sendiri yang independen, tetapi masih tetap loyal kepada Kholifah Bani Abbasiah.
Setelah hancurnya Bani Abbasiah ditangan bangsa Monggol, orang orang Turki semakin mempertegas indepandensi (kemandirian) mereka dalam membangun kekuasaan sendiri, seperti yang dilakukan oleh Turki Usmani (1281-1924 M).
Diantara Negara muslim, Turki Usmani yang dapat mendirikan kerajaan paling besar serta paling lama berkuasa. Pada masa Sultan Usman, orang Turki bukan hanya merebut Negara-negara Arab, tetapi juga seluruh daerah antara Kaukasus dan kota Wina. Dari Istambul mereka menguasai daerah daerah disekitar laut tengah dan berabad-abad lamanya Turki merupakan factor penting dalam perhitungan ahli ahli politik di Eropa barat. Dinasti Turki Usmani merupakan kehalifahan Islam yang mempunyai pengaruh besar dalam Peradaban Islam di Dunia.