Jumat, 07 Juni 2013

ANALISIS ARTIKEL DENGAN PENDEKATAN EKONOMI GROWTH DAN PEOPLE CENTER

Mengkaji Dengan Pendekatan Model Pembangunan Ekonomi Growth
Dalam artikel ini membahas tentang pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan Lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Hal tersebut di karenakan kinerja investasi, perdagangan internasional, konsumsi pemerintah maupun konsumsi masyarakat. Kinerja ini akan menekan tingkat penganguran terbuka menjadi 6,8 persen. Pemerintah disini berusaha meningkatkan dan menjaga stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja inilah sebagai ukuran dalam model pembangunan ekonomi growth.
Disini pemerintah sangat memperhatikan pertumbuhan ekonomi makro. Terdapat juga masalah produksi minyak mentah dikarenakan terbatasnya peralatan dan teknologi. Untuk menumbukan perekonomian hal ini sangat penting. Teknologi telah membantu manusia pada segala bidang. Jika teknologi tertinggal maka pertumbuhan ekonomi akan sulit untuk berkembang.
Tapi Pemerintah disini tidak begitu memperhatikan bagaimana keadaan masyarakat itu sendiri yang seharusnya menjadi objek pengembangan. Apakah masyarakat itu sudah berdaya? Apakah masyarakat telah berfikir maju? Apakah  masyarakat telah berpendidikan?. Dalam pertumbuhan ekonomi makro pemerintah memusatkan perhatiannya pada sektor industri, investasi, penyerapan tenaga kerja, dan sebagainya. Sehingga banyak memperhatikan pengembangan untuk pengusaha-pengusaha dan konglomerat. Oleh karena itulah pemerintah tidak melihat perkembangan masyarakat. Pemerintah tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat.  Apa yang masyarakat butuhkan untuk mengembangkan diri mereka, untuk membuat mereka mandiri dan berdaya.


















Mengkaji Dengan Pendekatan Model Pembangunan People Centre
Warga yang saling gotong royong, mereka sadar untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Disini dibutuhkan fasilitator agar pengerukan tebing untuk jalan berjalan dengan lancar. Fasilitator bisa dari pihak LSM ataupun pemerintah yang menyediakan yang dibutuhkan masyarakat dalam proses pengerukan tebing ini.
Masyarakat disini telah memiliki kreatifitas dan inisiatif untuk membuka jalan tembus, agar memudahkan akses jalan yang menghhubungkan kedua desa dan kecamatan. Yaitu desa Pojok kecamatan Campur darat, dengan Desa Pagersari kecamatan Kalidawir. Dalam model pembangunan ekonomi growt pemerintah harus membuat struktur dan prosedur yang mendukung untuk membuat masyarakat itu sendiri berkembang.

Disini masyarakat telah berdaya/berkuasa atas jalan yang dibebaskan perhutani itu. Kepemilikan tanah-jalan tersebut adalah milik masyarakat umum, terutama masyaraka sekitar itu sendiri. Dengan cara memiliki, mengelola, jalan tersebut dan akhirnya setelah selesai menghasilkan jalan yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri. Yang dalam perwujuddannya tak kurang dari dua ribuan warga desa tersebut secara swadaya bekerja bakti dengan menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, sabit dan linggis, mulai dari jam 06.30 hingga 09.30. Hasilnya, kerja sama ribuan warga tersebut berhasil membuat jalan tembus sejauh 640 meter dengan lebar rata-rata 5 meter.
Masyarakat disana telah berhasil memanfaatkan sumberdaya yang ada disana sehingga memudahkan kehidupan masyarakat disana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar